Sebagai bagian dari industri otomotif Tanah Air dan sebagai bentuk kepedulian Daihatsu terhadap dunia pendidikan nasional, melalui aktivitas corporate social responsibility (CSR), Daihatsu meluncurkan Program Pintar Bersama Daihatsu (PBD) bersinergi dengan pemerintah dalam hal ini dunia pendidikan khususnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Daihatsu bersama Dinas Pendidikan sejumlah Provinsi menyusun kurikulum SMK serta mengimplementasikannya di sejumlah SMK Binaan. Kurikulum tersebut membekali guru dan siswa SMK dengan ketrampilan dasar (basic skill) dan budaya industri (industrial culture) sehingga lulusan SMK memiliki daya saing yang tinggi, trampil, kompeten, dan siap pakai di dunia industri. Program PBD telah diimplementasikan di 74 SMK di Indonesia yang tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Bali.
Seminar juga menghadirkan Ibrahim Imran atau yang lebih dikenal sebagai Baim anggota Grup musik kenamaan ibukota The Dance Company sebagai brand ambasador Program Pintar Bersama Daihatsu (PBD) serta Joko Baroto, Human Resources Division Head ADM.
“Program Pintar Bersama Daihatsu merupakan bukti komitmen Daihatsu membantu peningkatan kualitas pendidikan khususnya SMK di Tanah Air. Kami berharap Seminar dan Program PBD ini dapat memacu insan pendidikan di Indonesia khususnya para Guru SMK untuk terus berinovasi meningkatkan kualitas pendidikan SMK di Indonesia sehingga mampu menghasilkan lulusan dengan daya saing tinggi di dunia industri menjelang penerapan AFTA 2015,” ujar Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan pesan disini untuk mendapatkan informasi yang akurat dari kami. Tq